Dua kata yg hampir sama tetapi mempunyai maksud yg berbeza menurut pandangan aku.. kenapa kita mesti melebelkan seseorang itu sering melakukan kesalahan kepada kita tanpa kita pernah muhasabah adakah kita juga sering melakukan kesilapan terhadapnya...
terngiang pesanan seorang HABIB: apabila kita menceritakan kesalahan dan kesilapan orang lain maka itu lah sebenarnya diri kita.. benar juga seperti apa yg dikatakan 1jari kita tunjuk kepada orang lain 4 jari lagi akan kembali kepada kita...
memang tak dinafikan karenah kawan adalah satu ujian yg terlalu berat untuk sabar melayaninya, tetapi bukankah kita juga ada karenah yg membuat orang lain menyampah?
orang yang baik adalah orang yang tidak pernah merasa diri dia baik..
dalam menghadapi kenakalan manusia, lebih baik mengambil jalan pendam dan bersabar walaupun hakikatnya sakit semua itu.. kerana mereka juga manusia dan kita juga adalah manusia, tidak ada manusia yang tidak melakukan kesalan dalam dunia ini, yang penting bagaimana kita bermuhasabah untuk menjadikan diri kita ke arah yang lebih baik, bukankah mukmin yang baik itu adalah mukmin yang lebih baik hari ini dari sebelumnya?
tidak bermakna dengan kita pendam, akan membiar mereka terus dengan kelakuan jelek mereka.. bukankah agama ADDINU NASIHAH saling menasihati? islam memberi solution yang sangat menarik yaitu dengan cara menasihati bukan dengan cara BERDENDAM hingga mengguris perasaan kawan..
ayuh kawan, pelajari sirah tauladan, jadikan ia panduan, ISLAM adalah jalan untuk kita meniti arus kehidupan...
